Di negara berkembang dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, permintaan akan tisu toilet telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk memenuhi permintaan yang meningkat ini dan meningkatkan efisiensi produksi, seorang produsen tisu lokal memutuskan untuk meningkatkan mesin yang ada.
Pabrikan telah menggunakan mesin tisu kuno selama bertahun-tahun, yang tidak hanya tidak efisien tetapi juga rentan terhadap pemadaman berulang. Hal ini tidak hanya meningkatkan biaya produksi tetapi juga memengaruhi kualitas tisu.
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, pabrikan melakukan penelitian pasar menyeluruh dan mengidentifikasi mesin tisu canggih yang menawarkan produksi berkecepatan tinggi, kualitas unggul, dan biaya pemeliharaan rendah. Mesin tersebut diimpor dari produsen Eropa terkemuka yang khusus memproduksi mesin tisu.
Pemasangan dan pengujian mesin baru merupakan proses yang kompleks yang memerlukan keahlian dari baik produsen lokal maupun pemasok mesin. Pemasok mengirimkan tim insinyur untuk mengawasi pemasangan, sementara produsen lokal menyediakan tenaga kerja dan infrastruktur yang diperlukan.
Setelah beberapa minggu pemasangan dan pengujian, mesin kertas tisu baru berhasil dioperasikan. Produsen segera melihat peningkatan signifikan dalam kecepatan produksi dan kualitas kertas. Mesin ini juga membutuhkan pemeliharaan yang lebih sedikit, sehingga lebih mengurangi biaya.
Sejak peningkatan tersebut, produsen telah mampu memenuhi permintaan yang meningkat untuk tisu toilet sambil tetap menjaga tingkat kualitas yang tinggi. Efisiensi yang ditingkatkan juga memungkinkan produsen untuk memperluas pangsa pasarnya dan meningkatkan keuntungannya. Keberhasilan pembaruan mesin ini telah menginspirasi produsen lain di wilayah tersebut untuk mempertimbangkan pembaruan serupa guna meningkatkan daya saing mereka.